Power Supply juga dikenal sebagai sumber daya, adalah perangkat keras komputer yang memasok listrik ke semua komponen perangkat keras lainnya agar komputer dapat beroperasi.
Fungsi Power Supply tidak hanya untuk memasok listrik, tetapi juga untuk mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC). Dengan mengubah arus ini menjadi DC, Power Supply memungkinkan motherboard menyala dan memasok daya ke seluruh bagian CPU.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tanpa Power Supply, komputer tidak akan dapat menyala. Dalam artikel ini, saya akan membahas ciri-ciri atau tanda-tanda Power Supply komputer yang rusak.
Faktor-Faktor Power Supply Rusak
Banyak faktor yang dapat memengaruhi kegagalan Power Supply. Berikut beberapa tanda umum yang dapat kita amati pada perilaku komputer jika Power Supply rusak:
- Tidak mau menyala dan semua lampu indikator mati.
- Kipas pada Power Supply tidak mau menyala dan komputer tetap tidak merespons saat dinyalakan.
- CPU sering restart sendiri.
- CPU sering mati setelah digunakan sebentar.
Faktor-Faktor Power Supply Tidak Berfungsi
Setelah melakukan investigasi lebih lanjut, kami menemukan masalah umum yang menyebabkan Power Supply tidak berfungsi:
- Power Supply yang kotor dan berdebu akibat penggunaan yang terlalu lama.
- Kapasitor yang kering menyebabkan penurunan tegangan yang tidak stabil.
- Kapasitor meledak akibat lonjakan tegangan akibat kerusakan komponen lain.
- Dioda penyearah yang rusak menyebabkan hilangnya daya.
- Sekring yang putus menyebabkan hilangnya daya.
- Nilai resistor berubah, putus, atau bahkan terjadi korsleting.
- IC regulator yang rusak atau pecah.
- Transistor yang rusak atau korsleting.
Tanda-tanda Power Supply Rusak
Jadi, jika Anda mengidentifikasi masalah pada Power Supply dan menduganya rusak, ada baiknya membaca tanda-tanda Power Supply rusak di bawah ini.
1.Komputer Tidak Mau Menyala
Ketika komputer Anda tidak mau menyala sama sekali, kemungkinan pertama adalah masalah pada Power Supply. Ini adalah diagnosis pertama yang dilakukan sebagian besar tukang reparasi.
Saya tahu ini karena saya pernah magang di bengkel komputer. Setiap kali seseorang mengeluh tentang komputer yang tidak mau menyala atau terus mati sendiri, hal pertama yang mereka lakukan adalah memeriksa Power Supply.
2. Komputer/PC mati
Jika tidak ada daya, periksa stopkontak untuk memastikan Power Supply berfungsi dengan baik. Jika Anda yakin komputer/PC telah terhubung, periksa kabel daya untuk memastikan tegangan AC terhubung ke unit PC. Jika ada daya, nyalakan PC Anda dan mari kita mulai.
3. Komputer melakukan booting ulang sendiri
Salah satu hal yang mungkin Anda temui saat memecahkan masalah Power Supply adalah ketika PC melakukan booting ulang sendiri tanpa informasi peringatan yang berarti. Kesalahan booting saat komputer pertama kali dinyalakan juga merupakan tanda adanya masalah Power Supply
4. Komputer Stuck di BIOS
"Stuck" berarti "berhenti", yang berarti komputer tiba-tiba masuk ke BIOS setelah dinyalakan. Dalam kondisi ini, komputer tidak dapat melakukan booting ke sistem operasi.
Selain itu, komputer yang tiba-tiba masuk ke BIOS tidak hanya disebabkan oleh Power Supply yang rusak; tetapi juga bisa disebabkan oleh kerusakan perangkat keras lainnya.
5. Masalah Koneksi Power Supply
Jadi, jika Anda sudah memeriksa stopkontak dan kabel daya dan keduanya berfungsi dengan baik, langkah selanjutnya adalah memeriksa koneksi ke motherboard. Jika koneksi ke semua komponen baik-baik saja, maka masalahnya memang ada pada Power Supply, dan Anda dapat dengan mudah memeriksa output Power Supply menggunakan multimeter.
Berikut beberapa penyebab umum kegagalan Power Supply. Kami harap artikel ini membantu Anda lebih memahami Power Supply Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi tim kami Salam hangat.