Tata Cara Sholat Taubat Lengkap Beserta Niat dan Waktu Mustajab
Tidak ada manusia yang sempurna. Kita semua pasti pernah melakukan dosa, baik yang disengaja maupun yang tidak kita sadari.
Namun, Allah SWT adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Bahkan, pintu taubat selalu terbuka lebar bagi siapa pun yang benar-benar ingin kembali kepada-Nya.
![]() |
Sholat Taubat |
Salah satu bentuk permohonan ampun yang dianjurkan adalah dengan mengerjakan sholat taubat.
Lalu, bagaimana tata caranya? Kapan waktu terbaik untuk melakukannya? Artikel ini akan membahasnya secara lengkap berikut ini.
Apa Itu Sholat Taubat?
Sholat Taubat adalah sholat sunnah yang dikerjakan sebagai bentuk permohonan ampun atas dosa yang telah diperbuat.
Ibadah ini merupakan wujud pengakuan seorang hamba akan kesalahannya, dan keinginannya untuk kembali ke jalan Allah.
Dalam sebuah hadits disebutkan:
“Tidaklah seorang hamba melakukan dosa, lalu ia bersuci dengan sempurna, kemudian mendirikan dua rakaat sholat, lalu memohon ampun kepada Allah, melainkan Allah akan mengampuninya.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ahmad)
Hadits ini menjadi landasan bahwa sholat taubat adalah salah satu cara yang paling dianjurkan dalam Islam untuk memohon ampunan kepada Allah.
Mengapa Sholat Taubat Itu Penting?
Tidak semua orang merasa bersalah setelah melakukan dosa. Tapi mereka yang hatinya masih hidup, akan merasa gelisah dan ingin memperbaiki diri. Di sinilah peran sholat taubat menjadi sangat penting.
Sholat taubat bukan hanya sebagai permohonan ampunan, tapi juga sebagai langkah awal hijrah dan perubahan diri.
Dengan melakukannya, kita menunjukkan bahwa kita menyadari kesalahan dan siap berbenah. Allah sangat menyukai hamba yang bertaubat dengan sungguh-sungguh.
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang menyucikan diri.”(QS. Al-Baqarah: 222)
Kapan Waktu Terbaik untuk Sholat Taubat?
Sholat taubat bisa dilakukan kapan saja, selain waktu-waktu yang dilarang untuk sholat, yaitu:
- Setelah Subuh hingga matahari terbit
- Saat matahari tepat di tengah langit (waktu zawal)
- Setelah Ashar hingga matahari terbenam
Namun, waktu yang paling mustajab untuk sholat taubat adalah pada malam hari, terutama sepertiga malam terakhir.
Saat itu, suasana lebih tenang, hati lebih khusyuk, dan Allah membuka pintu pengampunan seluas-luasnya.
Di Mana Sholat Taubat Bisa Dilakukan?
Sholat taubat bisa dilakukan di mana saja yang suci, baik di rumah, kamar, masjid, maupun musholla.
Tempat tidak menjadi masalah selama memenuhi syarat sahnya tempat sholat: bersih dari najis, menghadap kiblat, dan tidak di area larangan sholat.
Yang penting adalah suasana tenang agar kita bisa lebih fokus dalam memohon ampun kepada Allah.
Siapa yang Dianjurkan Melakukan Sholat Taubat?
Sholat taubat dianjurkan untuk semua Muslim yang merasa pernah melakukan kesalahan atau dosa, baik besar maupun kecil, baik disengaja maupun tidak disengaja.
Tidak perlu menunggu dosa besar atau masalah besar dulu untuk melakukannya.
Bahkan, para ulama dan orang sholeh terdahulu pun tetap melaksanakan sholat taubat secara rutin, meskipun mereka dikenal sangat taat.
Ini menunjukkan bahwa taubat adalah bagian dari kehidupan seorang mukmin sejati.
Bagaimana Tata Cara Sholat Taubat yang Benar?
Berikut adalah panduan lengkap cara melaksanakan sholat taubat:
1. Niat Sholat Taubat
Niat cukup dibaca dalam hati sebelum takbiratul ihram.
Lafaz niat (jika ingin dilafalkan):
Ushalli sunnata at-taubati rak‘ataini lillāhi ta‘ālā
(Saya niat sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala)
2. Melakukan Dua Rakaat Sholat
Rakaat Pertama:
- Membaca Al-Fatihah
- Dilanjutkan dengan surat pendek (boleh Al-Ikhlas, At-Takatsur, dll)
Rakaat Kedua:
- Membaca Al-Fatihah
- Surat pendek sesuai kemampuan
3. Salam Setelah Rakaat Kedua
Setelah salam, duduklah sejenak dalam ketenangan untuk memanjatkan doa taubat.
Doa Setelah Sholat Taubat
Doa taubat bisa berupa istighfar sebanyak-banyaknya, atau doa khusus taubat Nabi Adam AS:
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Rabbanaa zhalamna anfusanaa wa in lam taghfir lanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal khaasiriin.”
(Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi.)(QS. Al-A’raf: 23)
Kita juga bisa menambahkan doa-doa pribadi, seperti:
“Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Bersihkan hatiku, kuatkan imanku, dan bimbing aku untuk selalu berada di jalan-Mu.”
Tips agar Taubat Diterima Allah
1. Ikhlas dan sungguh-sungguh dalam menyesali dosa
2. Berjanji tidak mengulangi dosa yang sama
3. Menutup aib dan tidak mengumbar dosa masa lalu
4. Segera mengganti perbuatan buruk dengan amal kebaikan
5. Terus memperbaiki diri dan lingkungan sekitar
Kesimpulan
Salah satu jebakan terbesar dari setan adalah membuat kita merasa "masih ada waktu" untuk taubat. Padahal, kematian bisa datang kapan saja.
Maka jangan tunggu esok atau lusa. Jika hati mulai merasa bersalah, itu tandanya Allah sedang membuka pintu hidayah-Nya.
Sholat taubat adalah kesempatan bagi kita untuk kembali kepada Allah dengan cara yang paling mulia.
Jangan ragu, jangan malu, dan jangan tunda. Allah tidak pernah menolak taubat hamba-Nya yang tulus.