Niat Sholat Wajib Lengkap 5 Waktu Beserta Lafaz Arab, Latin, dan Artinya

Table of Contents

Di tengah kesibukan sehari-hari, kadang kita lupa bahwa sholat bukan sekadar kewajiban, tapi juga momen istimewa untuk berkomunikasi langsung dengan Allah SWT. 

‎Bagi seorang Muslim, memahami niat sholat dengan benar adalah langkah awal agar ibadah kita sah dan diterima. 

‎Artikel ini akan membahas secara lengkap niat sholat wajib lima waktu, mulai dari apa, mengapa, kapan, di mana, siapa, hingga bagaimana melakukannya. 

‎Harapannya, semoga bisa menjadi referensi harian yang bermanfaat bagi siapa pun yang ingin memperbaiki kualitas ibadahnya.

‎Apa Itu Niat Sholat?

‎Niat secara bahasa berarti “keinginan” atau “kehendak hati”. Dalam konteks ibadah, niat adalah penentu sah atau tidaknya sebuah amal, termasuk sholat. 

‎Tanpa niat, ibadah sholat menjadi tidak sah menurut syariat Islam.

‎Dalam hadis disebutkan:

‎"Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya..." (HR. Bukhari dan Muslim)

‎Artinya, niat adalah dasar dari setiap tindakan ibadah. Dalam sholat, niat dilakukan dalam hati saat takbiratul ihram dan tidak perlu diucapkan dengan lisan, Meskipun banyak ulama memperbolehkan pelafalan untuk membantu konsentrasi.

‎Mengapa Niat Sholat Itu Penting?

‎Niat berfungsi sebagai pemisah antara ibadah dengan aktivitas biasa. Misalnya, berdiri tegak dan membungkuk bisa saja menyerupai gerakan sholat, tetapi tanpa niat, itu bukan sholat.

‎Selain itu, niat juga menjadi pembeda jenis sholat yang akan kita kerjakan, apakah itu Sholat Subuh, Dzuhur, atau sholat lainnya. 

‎Kesalahan dalam niat bisa berakibat pada tidak sahnya sholat, karena bisa jadi niatnya untuk Sholat Isya padahal yang dijalankan adalah Maghrib.

‎Kapan Harus Berniat dalam Sholat?

‎Niat dilakukan sebelum takbiratul ihram, yaitu saat kita hendak memulai sholat. Letaknya di dalam hati, bukan dalam bentuk bacaan yang dihafalkan.

‎Jadi, bukan niat kalau hanya diucapkan tapi hati tidak mengiringinya.

‎Contoh, ketika hendak melaksanakan Sholat Subuh, maka sebelum mengangkat tangan untuk takbir, dalam hati kita sudah tertanam bahwa "Saya berniat melaksanakan Sholat Subuh dua rakaat karena Allah Ta’ala".

‎Di Mana Harus Berniat?

‎Niat berada di dalam hati, tidak terikat tempat. Tapi secara fisik, niat dilakukan di tempat sholat, tepat sebelum memulai sholat. 

‎Meskipun dilakukan dalam hati, tapi fokus dan kehadiran pikiran sangat diperlukan agar sholat dilakukan dengan kesadaran penuh.

‎Siapa Saja yang Wajib Berniat Sholat?

‎Setiap Muslim yang sudah memenuhi syarat wajib sholat yaitu baligh, berakal, dan suci dari hadas besar atau kecil.

‎Maka wajib berniat sebelum menjalankan sholat. Baik pria maupun wanita, niat merupakan bagian inti dari ibadah sholat.

‎Untuk anak-anak yang belum baligh tapi sudah diajarkan sholat, niat tetap diperkenalkan, namun belum bersifat wajib karena belum terkena beban hukum (taklif).

‎Bagaimana Niat Sholat Wajib yang Benar?

‎Berikut adalah niat sholat wajib lima waktu yang umum digunakan di masyarakat, lengkap dengan latin dan terjemahannya:

‎1. Niat Sholat Subuh (2 Rakaat)

‎ أُصَلِّي فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلّٰهِ تَعَالَى

‎Latin: Ushalli fardhas subhi rak‘ataini mustaqbilal qiblati adā'an lillāhi ta‘ālā

‎Artinya: Saya niat sholat fardhu Subuh dua rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.

‎2. Niat Sholat Dzuhur (4 Rakaat)

‎أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلّٰهِ تَعَالَى

‎Latin: Ushalli fardhadh dhuhri arba‘a raka‘ātin mustaqbilal qiblati adā'an lillāhi ta‘ālā

‎Artinya: Saya niat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.

‎3. Niat Sholat Ashar (4 Rakaat)

‎ أُصَلِّي فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلّٰهِ تَعَالَى

‎Latin: Ushalli fardhal ‘ashri arba‘a raka‘ātin mustaqbilal qiblati adā'an lillāhi ta‘ālā

‎Artinya: Saya niat sholat fardhu Ashar empat rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.

‎4. Niat Sholat Maghrib (3 Rakaat)

‎ أُصَلِّي فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلّٰهِ تَعَالَى

‎Latin: Ushalli fardhal maghribi thalātha raka‘ātin mustaqbilal qiblati adā'an lillāhi ta‘ālā

‎Artinya: Saya niat sholat fardhu Maghrib tiga rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.

‎5. Niat Sholat Isya (4 Rakaat)

‎أُصَلِّي فَرْضَ الْعِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلّٰهِ تَعَالَى

‎Latin: Ushalli fardhal ‘ishā'i arba‘a raka‘ātin mustaqbilal qiblati adā'an lillāhi ta‘ālā

‎Artinya: Saya niat sholat fardhu Isya empat rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.

‎Tips Agar Niat Sholat Lebih Mudah di Lafazkan dalam Hati

‎Fokus pada waktu dan jenis sholat. Latih diri untuk menyadari waktu-waktu sholat dan membedakannya secara mental.

‎Latihan rutin. Mengulang niat setiap waktu sholat akan membuatnya lebih otomatis dan tertanam.

‎Jangan terlalu terpaku pada lafaz. Yang paling penting adalah niat dalam hati, bukan hafalan lafaz.

‎Kesimpulan

‎Meskipun hanya satu kalimat singkat, niat sholat memegang peran sangat besar dalam kesahihan ibadah. 

‎Maka jangan anggap sepele. Latih diri untuk berniat dengan sungguh-sungguh sebelum memulai sholat, karena itulah yang membedakan ibadah kita dari sekadar rutinitas fisik.

‎Semoga artikel ini bisa membantu memperkuat niat dan meningkatkan kualitas sholat kita sehari-hari.