Doa Setelah Sholat Fardhu yang Shahih dan Mustajab Sesuai Sunnah Rasullulah SAW

Table of Contents

Dalam keseharian kita sebagai Muslim, sholat lima waktu menjadi pengingat yang terus menyatukan kita dengan Sang Pencipta. 

‎Setiap kali selesai menunaikan sholat, hati terasa lebih tenang, pikiran menjadi lebih jernih. 

‎Di momen inilah sebenarnya terbuka kesempatan besar untuk berdoa dan memohon langsung kepada Allah SWT. 

‎Tak sedikit orang merasakan bahwa doa-doa yang dipanjatkan setelah sholat terasa lebih menyentuh dan membawa kedamaian.

‎Namun, banyak juga yang masih bingung: doa seperti apa yang sebaiknya dibaca? Adakah tuntunannya dari Rasulullah SAW? Dan bagaimana agar doa tersebut benar-benar dikabulkan? 

‎Dalam artikel ini, kita akan membahas secara menyeluruh tentang doa setelah sholat fardhu, mulai dari maknanya, siapa yang dianjurkan membacanya, hingga bagaimana cara melakukannya agar bernilai ibadah dan mustajab.

‎Apa Itu Doa Setelah Sholat Fardhu?

‎Doa setelah sholat fardhu adalah bentuk permohonan yang dilakukan oleh seorang Muslim sesaat setelah menyelesaikan sholat wajib. 

‎Meskipun tidak termasuk dalam rukun maupun sunnah sholat, doa ini memiliki kedudukan yang sangat penting karena menjadi pelengkap ibadah seorang hamba.

‎Rasulullah SAW sendiri rutin berdzikir dan memanjatkan doa setelah sholat. Dalam sebuah hadits riwayat Abu Dawud dan At-Tirmidzi, disebutkan bahwa Nabi SAW membaca berbagai doa setelah salam, seperti istighfar, doa keselamatan dunia akhirat, serta doa perlindungan dari siksa neraka, fitnah kubur, dan kejahatan makhluk.

‎Contoh doa yang sering dibaca setelah sholat:

‎"Allahumma antas salaam wa minkas salaam, tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikraam."

‎Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Maha Sejahtera, dan dari-Mu-lah segala kesejahteraan. Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang Maha Mulia dan Maha Dermawan.”

‎(HR. Muslim)

‎Mengapa Doa Ini Penting Diamalkan?

‎Ada beberapa alasan kuat mengapa doa setelah sholat fardhu sangat penting untuk diamalkan:

‎1. Waktu Mustajab

‎Banyak ulama menyebutkan bahwa waktu setelah sholat adalah salah satu waktu terbaik untuk berdoa. 

‎Hati dalam kondisi khusyuk, pikiran lebih fokus, dan spiritual kita sedang naik—semua ini mendukung terkabulnya doa.

‎2. Bukti Ketergantungan kepada Allah

‎Dengan berdoa setelah sholat, kita menunjukkan bahwa meskipun sudah menunaikan kewajiban, kita tetap butuh Allah dalam setiap urusan hidup.

‎3. Meneladani Rasulullah SAW

‎Nabi Muhammad SAW sendiri senantiasa berdoa setelah sholat. Ini menjadi teladan nyata bagi umat Islam untuk menghidupkan doa sebagai rutinitas ibadah.

‎4. Mendatangkan Ketenangan dan Harapan

‎Saat kita mencurahkan harapan kepada Allah, hati akan merasa lebih ringan. Doa juga menjadi sarana untuk memperkuat keyakinan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan hidup.

‎Siapa yang Dianjurkan Membaca Doa Ini?

‎Doa setelah sholat fardhu dianjurkan untuk seluruh umat Islam, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau status. 

‎Baik laki-laki maupun perempuan, anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua semuanya bisa dan sebaiknya membaca doa setelah sholat.

‎Untuk anak-anak, orang tua bisa mulai mengajarkan doa-doa pendek dan mudah dihafalkan. 

‎Sementara bagi orang dewasa, memperbanyak doa yang berasal dari Al-Qur'an dan sunnah sangat dianjurkan agar lebih tepat secara syariat dan penuh makna.

‎Kapan Waktu Terbaik Membacanya?

‎Waktu yang paling utama untuk membaca doa adalah setelah salam, tepat setelah menyelesaikan dzikir. 

‎Dzikir-dzikir seperti tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), dan takbir (Allahu Akbar) sebaiknya dibaca terlebih dahulu sesuai sunnah, kemudian dilanjutkan dengan doa yang diinginkan.

‎Tidak ada batasan waktu selama masih dalam rangkaian ibadah sholat. Yang terpenting, bacalah doa dalam keadaan tenang dan penuh kekhusyukan, jangan tergesa-gesa.

‎Di Mana Sebaiknya Doa Dibaca?

‎Doa setelah sholat fardhu bisa dibaca di tempat sholat masing-masing, baik di rumah, di masjid, atau di mana pun sholat dilakukan. 

‎Jika sholat berjamaah, sebagian orang memilih berdoa bersama imam, namun berdoa sendiri juga tidak masalah.

‎Yang penting adalah menjaga adab saat berdoa, seperti mengangkat tangan, menghadap kiblat, dan membaca dengan penuh harap serta keyakinan.

‎Bagaimana Cara Berdoa Setelah Sholat Agar Mustajab?

‎Agar doa kita lebih mudah dikabulkan, berikut beberapa adab dan cara yang dianjurkan:

‎1. Baca Dzikir Terlebih Dahulu

‎Dzikir setelah sholat seperti Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, dan Allahu Akbar 33 kali, ditutup dengan "Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah..." merupakan sunnah Nabi.

‎2. Angkat Tangan Saat Berdoa

‎Rasulullah SAW biasa mengangkat tangan saat berdoa sebagai bentuk penghambaan dan kesungguhan.

‎3. Gunakan Bahasa Arab atau Bahasa yang Dipahami

‎Doa-doa dari Al-Qur’an dan hadits bisa dibaca langsung dalam bahasa Arab. Tapi bila ingin menyampaikan hajat pribadi, boleh dengan bahasa Indonesia agar lebih mengena di hati.

‎4. Awali dengan Pujian dan Sholawat

‎Mulailah doa dengan pujian kepada Allah dan bacaan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Ini membuat doa lebih lengkap dan lebih pantas disampaikan.

‎5. Yakin Akan Dikabulkan

‎Rasulullah mengajarkan untuk tidak berdoa dalam keadaan ragu. Yakinlah bahwa Allah Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan setiap permohonan.

‎Kesimpulan

‎Doa setelah sholat fardhu bukan hanya rutinitas pelengkap ibadah, tapi menjadi jembatan yang menghubungkan langsung antara hati seorang hamba dengan Rabb-nya. 

‎Dengan memahami apa, mengapa, kapan, dan bagaimana doa ini dibaca, kita bisa mengoptimalkan momen setelah sholat sebagai ladang pahala dan kesempatan untuk menggantungkan semua harapan kepada Allah.

‎Semoga dengan rutin memanjatkan doa setelah sholat, hidup kita menjadi lebih tenteram, segala urusan dimudahkan, dan impian dunia akhirat terkabul dengan izin-Nya. Aamiin.